KasihMu Termegah
Senin, 15 Juni 2020
Edit
Dengan lutut bertelut, Kau berkata pada Bapa: Bukan kehendakKu, namun kehendakMu jadilah.
Tak pernah terlintas, tuk Kau tolak salib yang menantiMu. Kau telah relakan darahMu untuk menebus dosaku.
Betapa ku mencintaiMu dan pengorbananMu. KasihMu sungguh terbesar. Kau rela disiksa untukku, disalib bagiku. Sungguh, kasihMu termegah untukku.
Dengan tubuh yang hancur, Kau berseru pada Bapa: Ampunilah m'reka, s'bab m'reka tak tau yang m'reka lakukan.
Tak pernah terlintas, tuk Kau tolak paku yang menusukMu. Kau sungguh relakan darahMu untuk menebus hidupku.
Tak pernah terlintas, tuk Kau tolak salib yang menantiMu. Kau telah relakan darahMu untuk menebus dosaku.
Betapa ku mencintaiMu dan pengorbananMu. KasihMu sungguh terbesar. Kau rela disiksa untukku, disalib bagiku. Sungguh, kasihMu termegah untukku.
Dengan tubuh yang hancur, Kau berseru pada Bapa: Ampunilah m'reka, s'bab m'reka tak tau yang m'reka lakukan.
Tak pernah terlintas, tuk Kau tolak paku yang menusukMu. Kau sungguh relakan darahMu untuk menebus hidupku.