Balada Pemikul Salib
Rabu, 30 Oktober 2019
Edit
Di jalan terjal berdebu, tertatih-tatih langkahMu, Anak Manusia pikul salibNya.
Tak sepatahpun keluhMu, walaupun nyeri lukaMu, Tuhanku Yesus, Jurus'lamatku.
Sesungguhnya sengsaraMu karena salahku, sesungguhnya deritaMu karena dosaku. Sesungguhnya kedatanganMu gantikan tempatku, agar aku tak binasa.
Tak sepatahpun keluhMu, walaupun nyeri lukaMu, Tuhanku Yesus, Jurus'lamatku.
Sesungguhnya sengsaraMu karena salahku, sesungguhnya deritaMu karena dosaku. Sesungguhnya kedatanganMu gantikan tempatku, agar aku tak binasa.